Kamis, 08 Desember 2016

Fakta tentang Dangerous Driving yang Dilakukan Pengemudi


Mengemudi terkadang dapat menjadi kegiatan yang membahayakan jika tidak dilakukan dengan benar atau sembrono. Kewaspadaan dan kehati–hatian dalam berkendara di jalan dapat membantu Anda untuk terhindar dari bahaya yang mengancam ketika berkendara. Berikut ini adalah fakta tentang bahaya berkendara yang dilakukan pengemudi di jalan raya.

Gagal dalam melakukan hal yang tepat saat berkendara adalah salah satu penyebab utama kecelakaan, contohnya gagal untuk memberikan hak jalan kepada pengendara lain. Asuransi Institute for Highway Safety mengatakan bahwa hal tersebut adalah penyebab kecelakaan antara driver berusia 70 dan lebih tua, terutama di jalan bebas hambatan yang landai.

Dalam Uncommon Carriers, buku tentang pengemudi truk jarak jauh, John McPhee menunjukkan bahwa pengemudi yang seperti disebutkan tadi dalam jalan bebas hambatan adalah sumber konstan kecemasan gigi - grinding untuk pengemudi  kendaraan dengan 80.000 pound rig besar.

Selain hal yang telah disebutkan tadi, tidak mengenakan sabuk pengaman juga merupakan masalah.Dilansir dari caranddriver.com, menurut NHTSA, sabuk pengaman menyelamatkan lebih dari 75.000 jiwa antara tahun 2004 dan 2008. Airbags tentu membuat mobil lebih aman, tapi mereka dirancang untuk bekerja bersama dengan sabuk pengaman, yang membantu mencegah ejeksi penumpang selama crash kecepatan tinggi dan pemutaran.

Mengenakan sabuk pengaman adalah sebuah hal yang mudah dilakukan, sehingga hampir tidak bisa dimengerti mengapa tidak setiap orang memakainya. Hal bahaya yang dilakukan pengemudi lainnya adalah nekat mengemudi atau mengemudi sembrono. Hal ini adalah cara yang baik untuk menyebabkan crash. Hal ini termasuk meliuk , masuk keluar dari lalu lintas, menyalib di sebelah kiri, mempercepat dan pengereman mendadak, dan mengemudi perlahan di jalur kanan di jalan bebas hambatan dan lain -lainnya.

Beberapa negara menganggap mengemudi 20 mph atau lebih di atas batas kecepatan dianggap mengemudi sembrono, yang membawa hukuman berat berupa denda, penjara, atau kombinasi keduanya. Anda dapat melakukan prediksi dalam mengemudi. Jika gerakan Anda dalam lalu lintas drastis berbeda dibandingkan pengemudi lain, Anda lebih mungkin menyebabkan kecelakaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mobil Listrik MG ZS Sudah Diuji di Indonesia, Segera Meluncur?

  Jakarta  -  Sebuah foto mobil listrik MG Motor ramai mengisi laman social media sejak Sabtu, 14 November 2020. Foto MG ZS EV dengan pelat ...