Kamis, 26 Oktober 2017

Tips Ratakan Level Keausan Ban Mobil


Ban adalah bagian kendaraan yang langsung bersinggungan dengan permukaan jalan. Selain menopang beban kendaraan, ban berfungsi untuk menyerap kejutan oleh permukaan jalan. Kerusakan dan keausan ban disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah faktor kondisi permukaan jalan. Sedangkan penyebab kedua adalah dari kendaraan itu sendiri. Setiap ban yang terpasang pada kendaraan mempunyai spesifikasi nilai tekanan ban. 

Tekanan ban yang tepat membuat pengendaraan menjadi nyaman dan keausan ban merata. Tekanan ban yang terlalu besar membuat tapak ban menjadi cembung. Hal ini menyebabkan keausan yang lebih besar pada bagian tengan ban. Begitu pula sebaliknya saat tekanan ban lebih rendah dari spesifikasi, tapak ban cenderung menjadi cekung. Kondisi ini menyebabkan ban menjadi aus pada bagian luar. Untuk itu penting menjaga tekanan ban agar selalu dalam tekanan spesifikasi. Ban lebih cepat aus bila mengangkut beban lebih dari yang disarankan.

Tanda batas keausan ban bisa disimak pada sisi atau dinding ban berbentuk panah atau segitiga. Lebih dikenal dengan tread wear indicator (TWI). Pada sekeliling dinding ban tercantum 6 tanda tersebut yang menunjukkan batas keausan ban. Melalui penunjuk keausan ban yaitu rusuk melintang pada dasar alur telapak, tinggi umumnya 1,6mm, ditandai dengan ? atau tulisan TWI (Tread Wear Indicator) pada dinding samping bagian atas ban. Jumlah 6 buah pada sekeliling ban. Ban harus diganti, jika indikator TWI ban sudah terlihat.

Ban mobil yang langsung bersentuhan dengan medan jalan merupakan salah satu komponen penting mobil. Oleh karena itu perhatian ekstra harus diberikan agar ban mobil selalu dalam kondisi baik, awet serta aman digunakanSalah satu cara untuk merawat ban mobil adalah dengan merotasi ban secara rutin. Dengan merotasi ban mobil dengan teratur dan benar, tingkat kahausan ban akan rata di setiap sisinya. Dengan begini ban akan tetap seimbang. Merotasi ban disarankan untuk  dilakukan setiap mobil sudah menempuh 10 ribu kilometer. 

Untuk melakukan rotasi ini, pengendara tidak bisa sembarangan. Merotasi ban mobil dapat dilakukan dengan dua cara.Yang pertama adalah merotasi empat ban dan yang kedua  merotasi lima ban. Trik merotasi empat ban mobil dapat dilakukan dengan mengaplikasikan sistem menyilang (diagonal). Caranya adalah ban roda depan kiri dirotasi ke roda belakang sebelah kanan dan sebaliknya. Sedangkan untuk roda depan kanan dirotasi ke roda belakang sebelah kiri dan sebaliknya. Sistem rotasi lima ban juga menggunakan sistem menyilang. 

Namun untuk rotasi lima ban ini melibatkan ban cadangan sebagai pengganti ban belakang. Untuk melakukannya Anda harus merotasi ban cadangan ke ban belakang sebelah kiri. Sedangkan ban belakang sebelah kiri di rotasi ke ban depan sebelah kanan. Kemudian ban sebelah kanan depan diistirahatkan menjadi ban cadangan. Sedangkan ban depan sebelah kiri dirotasi ke ban belakang sebelah kanan begitu juga sebaliknya. Jika Anda paham dengan benar cara melakukan rotasi, Anda dapat melakukannya sendiri. Jika tidak Anda dapat menyerahkannya pada mekanik bengkel terpercaya. 

Kamis, 19 Oktober 2017

Inspirasi Desain Toyota Corolla DX


Apakah Anda salah satu pemilik dari mobil klasik Toyota Corolla DX? Mobil yang masih eksis hingga saat ini, memang cocok dijadikan sebagai koleksi mobil klasik. Toyota Corolla DX adalah mobil yang pertama kali dirilis di Indonesia pada tahun 1980. Mobil ini pada jaman dahulu mendapat antusias yang besar dari masyarakat Indonesia. ini memiliki bentuk mobil yang menawan dan elegan. Untuk saat ini kesan klasik sangat terasa pada mobil ini

Tak hanya itu saja, mobil ini juga sangat sesuai jika dijadikan bahan modifikasi. Nah, desain apa saja yang kira-kira cocok untuk diterapkan pada Toyota Corolla DX ini? Toyota Corolla DX merupakan salah satu mobil sedan besutan toyota yang dirilis pertama kali di Indonesia pada tahun 1980. Ada dua tipe yang tersedia dipasaran yakni tipe 2 pintu dan 4 pintu. Tak hanya itu, Toyota Corolla DX juga memiliki beberapa varian kapasitas mesin diantaranya yakni berkapasitas 1.300 cc, 1.500 cc, 1600 cc, 1800 cc bahkan sampai mesin berkapasitas 2.000 cc.

Di Indonesia sendiri, hanya ada 4 jenis versi Corolla DX yang dipasarkan. Yang pertama yaitu Corolla DX 1980. Mobil ini merupakan Corolla pertama yang dipasarkan di Indonesia dengan ciri bemper stainless steel berwarna chrome serta terdapat di bagian depan ada empat buah lampu dengan design bulat. Yang kedua yaitu Corolla DX 1981. Mobil versi yang kedua ini desainnya tidak beda jauh dengan desain pertama. Hanya saja perbedaan bisa diliat pada penggantian 2 buah lampu berbentuk persegi di bagian depan.

Selanjutnya yang ketiga ialah Corolla DX 1982. Mobil yang ini memiliki body yang tampak lebih panjang dari versi-versi yang sebelumnya. Yang baru adalah pada bagian model lampu belakang, lampu sein yang lebih lebar, serta lampu depan yang lumayan memanjang. Untuk versi yang terakhir, Corolla DX 1983 ini modelnya kurang lebih sama dengan yang versi 82, Cuma di bagian dashboard sudah dipasangt tachometer dan pada bagian bemper diganti dengan model yang agak memanjang.

Karena tergolong mobil dengan usia yang sudah lanjut maka banyak pemilik Toyota Corolla DX ini yang melakukan berbagai restorasi pada kendaraan ini. Tujuannya adalah untuk memperoleh performa yang mereka inginkan dan meningkatkan penampilan  dari Toyota Corolla DX ini. Banyak yang memutuskan untuk memperbarui warna tampilannya untuk mendapatkan kesan klasik original yang khas Corolla DX, ada pula yang memodifikasi pada bagian-bagian tertentu agar tampilannya berbeda dari pemilik lainnya.

Ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk modifikasi Toyota Corolla DX. Sebelum memodifikasi Corolla DX umumnya para pemilik menentukan aliran apa yang hendak mereka tonjolkan untuk mobilnya supaya dapat memperoleh hasil yang maksimal. Beberapa desain yang bisa Anda tiru adalah Rally Looks, JDM/Street Style, dan yang terakhir Rusty Style. Ayo, pilih jenis modifikasi yang mana untuk Toyota Corolla DX koleksimu?

Kamis, 12 Oktober 2017

Kini New Toyota 86 Hachiroku Tampil Semakin Agresif


Sejumlah penyegaran teranyar pada mobil sport terbaru yakni Toyota 86. Kini telah hadir Toyota 86 Hachiroku yang tampil semakin agresif dengan performa yang mampu memberikan kepuasan lebih dalam berkendara dengan mobil sport. Sejumlah penyempurnaan dihadirkan pada Toyota 86 yang menonjolkan sisi evolusi dari karakternya sebagai sebuah mobil sport. “Sejalan dengan semangat Let’s Go Beyond, kehadiran Hachiroku terbaru ini kami harapkan mampu memberikan kepuasan lebih kepada pelanggan dalam memiliki mobil sport Toyota yang menghadirkan pengalaman berkendara yang berbeda,” kata Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto seperti dikutip dari rilis, Senin, 24 Oktober 2016.

"Toyota 86 ini dihadirkan dengan sentuhan penyempurnaan yang menonjolkan sisi evolusi dari karakternya sebagai sebuah mobil sport," kata Vice President Director PT TAM Henry Tanoto melalui keterangan tertulis, Senin. Henry menjelaskan, mesin 16 valve DOHC D-4S Boxer 4 silinder berkapasitas 1.998 cc dipercaya untuk hadirkan performa menyenangkan. Penyegaran yang dilakukan pada New Toyota 86 menyentuh peningkatan stabilitas untuk kenyamanan berkendara, perubahan desain aerodinamis secara evolusi, dan kehadiran interior yang berkualitas dan nyaman untuk sebuah mobil sport.

Sedangkan untuk menunjang stabilitas berkendara, chassis Toyota 86 kini telah dilengkapi dengan Electric Power Steering (EPS) dan Vehicle Stability Control Logic (VSCL). Struktur bodi kendaraan juga tampil makin aerodinamis yang didukung dengan beberapa perubahan desain eksterior pada bumper, spatbor dan grille depan, spoiler, bumper dan spatbor belakang, serta velg aluminium 17 inch. Selain itu, perubahan lain juga dihadirkan pada New Toyota 86 ini, menurut Henry, bisa memberikan karakter yang semakin sporty. 

“Sejalan dengan sejarah Toyota akan sport coupe legendaris, seperti Sport 800, AE86 dan 2000GT,” ucapnya. Toyota 86 juga tampil lebih agresif karena semakin kental dengan sentuhan eksterior tambahan seperti lampu depan utama yang dilengkapi dengan sistem Daytime Running Light (DRL). Ada juga lampu kabut dengan lingkaran pelindung berdesain sporty serta desain lampu sign belakang yang tegas. Kemudian pada sentuhan sisi interior juga dilakukan dengan merubah beberapa bagian guna mendukung karakteristik mengemudi mobil sport yang lebih aman dan menyenangkan. 

Penambahan beberapa switch fungsional pada setir, dan serta desain panel instrumen yang aerodinamis membuat pengemudi lebih terhubung dan makin menyatu dengan mobil. Henry mengungkapkan, New Toyota 86 yang melalui perubahan dasar secara evolusi ini sejalan dengan kondisi pasar kendaraan coupe yang trennya saat ini mengarah revitalisasi agar makin berkembang. “Toyota berharap bisa memainkan peran lebih banyak dalam revitalisasi pasar ini dengan makin mendekatkan Hachiroku kepada pengendara muda, termasuk para pelanggannya di Indonesia.”

Toyota 86 merupakan kendaraan sport yang dikembangkan dengan konfigurasi boxer engine, front engine, rear wheel drive dan konfigurasi kursi 2+2, diperkenalkan pertama kali ke Indonesia pada 2012. Meski memiliki karakteristik sebagai mobil sport, Toyota 86 lebih memfokuskan pada pengendalian yang mantap serta performa yang tepat. Mobil ini juga memiliki perangkat keselamatan yang baik dan titik gravitasi rendah yang membuatnya stabil.

Kamis, 05 Oktober 2017

Cara Kenali Motor Kaca Jendela Mobil Macet


Kaca pada jendela mobil merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai pelindung dan juga sebagai sirkulasi udara, pada saat tutup kaca mobil akan melindungi kamu dari udara yang kotor ataupun air hujan disaat sedang driving namun jika kaca mobil kamu di buka maka akan menimbulkan sirkulasi udara di dalam kabin mobil kamu. Seringkali saat berkendara, kita lebih memilih membuka jendela daripada menggunakan ACLalu, bagaimana jika kaca jendela tiba-tiba macet alias tidak bekerja? Saat menemui kendala semacam ini, Anda sebaiknya tidak memaksa membuka jendela dengan menggunakan tangan. 

Power window seret sudah umum terjadi pada mobil yang lama atau bekas, terutama selain karena list kaca yang seret juga bisa disebabkan oleh hubungan perkabelan yang tidak bagus terutama pada soket soket sambungan kabel. Terlebih untuk pemasangan power window yang baru untuk kendaraan yang belum ada power windownya, harus diperhatikan dengan  teliti sebelum membeli produk power window yang ditawarkan, periksa ukuran kabel dan kualitas soket dan saklar yang digunakan, agar tidak emnyesal ketika baru dipakai satu bulan sudah terasa seret dan kaca pintu susah naiknya.

Ketika jendela yang macet dipaksa naik atau turun dengan tangan, komponen power window berisiko mengalami kerusakan. Sebetulnya, masalah macetnya jendela mobil biasanya disebabkan motor kaca jendela mengalami gangguan. Cara tercepat untuk mengetahui alasan kaca jendela macet tentu saja dengan membawanya ke bengkel. Tetapi, Anda juga bisa mendeteksi sendiri apakah motor kaca jendelanya bermasalah dengan cara-caramudah yang bisa Anda lakukan sendiri.

Motor kaca jendela berfungsi menggerakkan regulator agar kaca jendela bisa naik maupun turun. Untuk mengetahui apakah motor kaca jendela bermasalah, Anda harus membedah pintu karena letak komponen ini berada di dalam pintu mobil. Cara lain untuk mengetahui apakah motor kaca jendela masih berfungsi adalah dengan mematikan mesin mobil terlebih dahulu, kemudian nyalakan lampu interior dan depan. Saat lampu sudah menyala, tekan tombol jendela, jika lampu masih berkedip berarti motor kaca jendela masih berfungsi.

Jika memang komponen motor assy power window sering bermasalah karena daya kerja yang melemah akibat pemakaian panjang semisal 6 tahun lebih, maka anda bisa mengganti motor assy power window dengan yang baru atau memperbaiki ke tukang servis motor. Saat Anda menekan tombol jendela, motor kaca akan berdengung karena komponen tersebut sedang bekerja. Coba dengarkan suara tersebut baik-baik. Jika suara dengungan motor kaca jendela muncul saat Anda menekan tombol jendela, maka bisa dipastikan motor kaca jendela baik-baik saja. Sebaliknya, jika tidak ada suara, berarti motor kaca jendela sedang mengalami kerusakan.

Selain itu setidaknya 5 bulan sekali Anda memakai silicon spray atau grease yang disemprotkan pada area run door glass supaya rel kaca tetap bersih sehingga kinerjanya tetap maksimal. Silicon spray dengan berbagai merek akan mengawetkan karet sehingga daya lenturnya bertahan lama, cairan juga sebagai pelumas sisi kaca pada gerak naik dan turun sekaligus menjaga tidak terjadi lecet. Cara-cara diatas adalah cara yang simpel untuk mendeteksi apakah motor kaca jendela mengalami kerusakan atau tidak. Akan lebih baik jika Anda memeriksanya sendiri daripada langsung membawa mobil ke bengkel ketika kaca jendela macet.

Mobil Listrik MG ZS Sudah Diuji di Indonesia, Segera Meluncur?

  Jakarta  -  Sebuah foto mobil listrik MG Motor ramai mengisi laman social media sejak Sabtu, 14 November 2020. Foto MG ZS EV dengan pelat ...