Kamis, 09 Maret 2017

Sebaiknya Lebih Hati-Hati Saat Berkendara Mendekati Waktu Berbuka


Ternyata waktu menjelang buka puasa bisa menjadi salah satu momen yang paling berbahaya bagi pengemudi kendaraan roda empat. Tubuh yang sudah lelah setelah menahan makan dan minum selama seharian akan menyebabkan terjadinya insiden yang tidak diinginkan. Hal ini juga dibenarkan oleh Dr. Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK, dokter spesialis gizi.

"Selama 14 jam perut kita tidak terisi, biasanya kalau sudah mendekati waktu berbuka kadar gula sudah mulai turun. Ini harus hati-hati. Karena kadar gulanya rendah, biasanya orang akan merasa lemas, mengantuk atau pusing. Sebaiknya jangan melanjutkan perjalanan," jelas Fiastuti.

Fiastuti juga menambahkan jika pengendara ingin melanjutkan perjalanan maka sebaiknya setelah berbuka puasa saja. Akan tetapi saat berbuka puasa maka asupan makanan yang dikonsumsi juga harus sesuai agar kondisi tubuh bisa normal kembali.

"Berbuka sebaiknya dengan yang manis-manis. Tujuannya untuk mengganti kadar gula yang hilang. Bukan berarti memakan makanan yang mengandung gula, bisa dari buah," terangnya. Akan tetapi, Fiastuti juga mengingatkan supaya tak mengonsumsi makanan berlebih ketika baru berbuka. "Tapi jangan banyak-banyak juga, bertahap. Setelah sholat magrib baru makan lengkap. Tujuannya agar pencernaan dapat beradaptasi. Baru kemudian melanjutkan perjalanan kembali," terangnya.


Nah, itulah tadi tips singkat bagi Anda yang harus mengendarai mobil mendekati waktu berbuka. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mobil Listrik MG ZS Sudah Diuji di Indonesia, Segera Meluncur?

  Jakarta  -  Sebuah foto mobil listrik MG Motor ramai mengisi laman social media sejak Sabtu, 14 November 2020. Foto MG ZS EV dengan pelat ...