Kamis, 22 Juni 2017

Bahaya Gunakan Mobil dengan Ban Botak


Bagi Anda yang ingin mudik, kondisi ban mobil adalah salah satu hal yang  wajib diperhatikan kondisinya jika ingin melalukan perjalanan jauh. Nah salah satu kondisi ban yang berbahaya untuk diajak perjalanan jauh adalah ban yang kondisinya sudah botak. Ada baiknya Anda langsung melakukan pergantian ban dengan dengan ban yang alur atau pattern (kembangan) masih tebal. Berikut ini adalah penjelasan tentang bahaya penggunaan ban botak.

Faktanya ban yang sudah tidak lagi memiliki alur, otomatis membuatnya tidak memiliki daya cengkram yang baik. Hal ini tentunya sangat menghawatirkan karena jika sudah tidak memiliki alur yang sempurna akan sangat berbahaya ketika melintas di jalur cepat, apalagi basah, atau ketika melakukan pengereman. Resiko kecelakaan lebih besar dapat terjadi pada mobil dengan an tipis atau botak, hal ini karena  fungsi cengkeram hilang. Traksi ban yang sudah tidak memiliki daya cengkram, sehingga titik pengereman pun akan begeser drastis.

Tidah hanya bahaya pada bagian pengereman, ban botak juga dapat menjadi ancaman saat mobil harus bermanuver. Daya cengkeram yang sudah kurang baik membuat ban tak mampu membelok sempurna saat dibutuhkan, sehingga berpotensi celaka. Ban juga memiliki  fungsi untuk menahan beban, menahan guncangan, serta bertindak sebagai peranti keamanan. Ban sama pentingnya dengan komponen mesin lainnya.  Oleh karena itu selalu usahakan untuk menjaga kondisi ban. Segera ganti jika memang sudah botak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mobil Listrik MG ZS Sudah Diuji di Indonesia, Segera Meluncur?

  Jakarta  -  Sebuah foto mobil listrik MG Motor ramai mengisi laman social media sejak Sabtu, 14 November 2020. Foto MG ZS EV dengan pelat ...