Tidak sedikit kejadian di luaran sana, orang kesulitan untuk mengeluarkan mobil dari parkiran karena ‘dihadang’ oleh kendaraan yang lain. Apalagi, mobil yang menghalangi tersebut diparkir dengan cara paralel, tentunya tidak bisa didorong dengan mudah. Di setiap lahan parkir yang sempit, pola parkir yang diterapkan biasanya memang parkir paralel.
Dengan pola ini, bagian depan mobil bertemu bagian belakang. Untuk memudahkan mobil keluar masuk, saat parkir mestinya tidak menggunakan handbrake supaya dapat digeser-geser. Petugas parkir biasanya berusaha mengingatkan, tetapi ada saja satu atau dua pengendara yang lupa. Sebenarnya, mobil yang menghadang tersebut tidak dalam kondisi rem tangan, melainkan posisi tuas transmisinya berada di P, jadi percuma saja jika mendorongnya.
Karena tak sabar menunggu pemilik mobil datang, tidak jarang orang-orang yang terhalangi kendaraan lain melakukan cara yang sedikit tidak benar. Roda mobil diberi cairan sabun agar mudah untuk didorong. Cara ini memang bisa dilakukan namun dapat merusak komponen yang terdapat di mobil. Namun jika sudah kepepet dan si pemilik mobil penghalang tidak kunjung datang, apa yang harus dilakukan?
Memang masih banyak sekali orang-orang yang kurang faham dengan cara parkir paralel yang terdapat di mobil transmisi otomatis. Alhasil, tidak sedikit pula orang lain atau mobil lain yang mengalami kesusahan saat hendak mengeluarkan mobilnya karena ‘dihadang’.Pada mobil bertransmisi matik, kemungkinan roda-roda mobil terkunci saat parkir akan lebih besar lagi dibanding yang bertransmisi manual. Bukan saja karena pengendaranya mengaktifkan handbrake, tetapi karena ada kemungkinan mereka belum tahu fungsi tombol SHIFT LOCK. Terutama, pada mobil bertransmisi matik yang sudah dilengkapi tombol SHIFT LOCK.
Memang kenyataanya, kunci tidak bisa langsung dicabut ketika dalam posisi N. Setidaknya harus dipindah terlebih dahulu ke posisi P untuk bisa mecabut kunci. Celakanya, banyak orang meninggalkan mobilnya di parkiran sebelum tuas P dipindahkan lagi ke N. Tindakan yang cukup fatal jika ini dilakukan dalam parkir paralel.Berdasarkan pada Rahmat Hidayat, seorang pemilik bengkel di daerah Depok, mobil yang memiliki transmisi otomatis memiliki fitur shift lock. Fitur tersebut berguna sekali untuk memindahan transmisi ke N setelah mobil di parkir.
Pada mobil bertransmisi matik, kemungkinan roda-roda mobil terkunci saat parkir akan lebih besar lagi dibanding yang bertransmisi manual. Bukan saja karena pengendaranya mengaktifkan handbrake, tetapi karena ada kemungkinan mereka belum tahu fungsi tombol SHIFT LOCK. Terutama, pada mobil bertransmisi matik yang sudah dilengkapi tombol SHIFT LOCK.
Ada dua fungsi dari shift lock. Satu untuk keselamatan, satu lagi untuk memudahkan pengguna mobil matik, khususnya ketika sedang parkir. Cara menggunakan fitur shit lock ini sangat mudah sekali, ketika sampai di tujuan pindahkan transmisi ke P. Kemudian cabut kuncinya dan setelah itu tekan tombol sift lock. Cara lainnya, Anda bisa menusuk lubang shift lock dengan anak kunci. Secara otomatis tuas akan berpindah ke N. Jadi Anda tidak akan menyusahkan pengemudi lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar