Panasnya suhu di negara kita memang membuat kita tak tahan jika tak menyalakan AC di dalam mobil. Karena itu, bagi para pengendara komponen yang satu ini menjadi salah satu kelengkapan standart. Tak akan terasa nyaman bila berkendara tanpa dihembus dinginnya AC. Apalagi, kalau jalur yang dilewati padat dan kerap dilanda kemacetan. Namun apa jadinya bila di tengah jalan anda mengalami kemacetan pada mobil anda. Kendaraan yang bermasalah memang menyebalkan, salah satu masalah yang bikin jengkel adalah mobil yang terasa berat saat dikemudikan.
Ini biasanya terjadi AC menyala. Tidak jarang juga ada mobil yang mogok ketika AC digunakan. Kata Wahyu Dian, ahli AC pemilik gerai Awang AC di sentra otomotif Pasar Inpres Duren Sawit, Jakarta Timur, orang banyak mengeluhkan tarikan jadi berat kala AC bekerja. "Pada prinsipnya, kompresor AC memang membebani mobil. Kalau berat tarikannya masih wajar, seharusnya tidak ada masalah," tegasnya.
Namun, menurutnya, yang perlu dikhawatirkan ketika kompresor AC mulai bekerja, tenaga mesin langsung drop, atau bahkan seakan-akan mesin hendak mati ketika sedang berhenti. Saat melaju di kecepatan rendah, kita ingin menginjak pedal gas lebih dalam. Salah satu jalan yang dilakukan pemilik mobil adalah mengganti aki, meskipun aki baru diganti sekitar 2-3 bulanan. Masalah mesin berat saat AC hidup ini memiliki beberapa penyebab yang akan dijelaskan dibawah ini.
Pertama – tama akan dibahas terlebih dahulu tentang Aki (Batterai). Perlu Anda ketahui bahwa penggunaan aki akan rusak semakin berumur, namun anda dapat lakukan perawatan dengan menjaga Level Air aki tetap terjaga sesuai standar pada masing masing selnya. Untuk menjaga kondisi aki Anda, Anda juga dapat memeriksa apakah sistem pengisian Alternator dalam kondisi normal mengisi listrik ke aki. Untuk masalah saat berkendara menggunaan AC kemudian aki rusak ini mungkin karena sistem pengisian listrik dan aki sudah mengalami gangguan, dan tidak ada hubungan dengan sistem AC.
Untuk masalah mesin menjadi berat ini mungkin saja karena di dalam ruang bakarnya sudah banyak karbon yang menempel di ruang bakar dan pistonnya. Pembakarannya tidak sempurna membuat mesin jadi terasa berat. Untuk sistem AC sendiri, biasanya masalah muncul jika kompresor AC sudah mulai berat ada yang macet atau saat mengisi freon berlebih, bisa juga karena idle bearing AC macet sehingga membuat putaran mesinnya menjadi berat. Seperti Anda lihat sendiri, AC yang menyala di mobil memberikan tambahan beban yang cukup signifikan. Ketika beban mesin sudah cukup berat, AC yang dinyalakan bisa menjadi katalis untuk matinya mesin mobil. Ada 2 penyebab utamanya, yaitu:
- Sistem idle up yang tidak bisa bekerja dengan maksimal, atau bahkan tak bekerja sama sekali.
- Kompresor AC mengalami kemacetan, sehingga menjadi tak sinkron dengan sistem pada mesin mobil.
Kalau mesin sudah matidan AC tak bisa menyala, maka kerugian akan terjadi pada anda sendiri. Solusinya adalah dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh mesin dan sistem AC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar